Berita

//

Asisten I Buka Pameran Bersama “Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan 1945-1949”

2021-09-07 10:13:21 Admin Web Portal


LUBUKLINGGAU-Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar membuka pameran bersama "Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan 1945-1949 " serta lomba tari kreasi tradisi dan Lomba permainan tradisional" di Museum Perjuangan Subkos Garuda Sriwijaya Kota Lubuklinggau, Selasa (7/9/2021).

Dalam sambutannya, Kahlan Bahar mengatakan atas nama Pemkot Lubuklinggau, dirinya mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, banyak banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan karena Covid-19. 

Ia juga mengatakan permainan tradisional tentu tidak asing dimasyarakat, namun permainan tradisional berlahan-lahan banyak yang terlupakan karena anak-anak lebih suka bermain HP dibandingkan dengan permainan tradisional.
Hal ini tentunya menimbulkan kehwatiran  bersama. 


Dirinya berpesan ikuti lomba dengan sportif karena dalam suatu perlombaan pasti ada yang menang dan menang. 
“Jadikan lomba sebagai upaya mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

Asisten menambahkan perlu diketahui Museum Perjuangan Subkos Garuda Sriwijaya Kota Lubuklinggau ini dulunya adalah rumah dinas jabatan Bupati Musi Rawas pertama sampai tahun 1990 sebelum rumah dinas bupati dipindahkan. 
Museum ini  juga merupakan suatu peninggalan perjuangan dan memiliki sejarah di Sumsel. 

Gubernur Sumsel diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Permasyarakatan dan SDM, Drs. Nelson Firdaus, MM dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tinginya dalam upaya mencari peninggalan sejarah. 

Atas nama Provinsi Sumsel, dirinya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. 
Sejarah perjuangan masyarakat Sumsel memiliki nilai patriot karena kemerdekaan tidak terjadi dengan mudah akan tetapi berkat kerjasama dan usaha bersama yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia 

Dilaksanakannya kegiatan pameran tidak lain bertujuan agar menjadi acuan untuk meneruskan perjuangan pada masa sekarang dan dapat menambah wawasan.

Ada empat museum yang mengadakan kegiatan pameran yakni Museum Negeri Sumsel, Museum Negeri Bengkulu, Museum Adnan Kapau Gani dan Museum Perjuangan Subkos Garuda Sriwijaya. 


Menurutnya dengan diselenggarakan kegiatan ini masyarakat lebih menghargai peninggalan para pejuang dengan merawat dan melestarikan museum, semoga dapat mempererat silaturahmi antara museum dan menumbuhkan sektor pariwisata budaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal., SP., M.Sc, menyampaikan kegiatan ini semestinya diadakan beberapa Minggu lalu, tetapi karena adanya PPKM acara ditunda. 

Bentuk kegiatan berupa kajian-kajian, seminar, lomba cerdas cermat tingkat SMP, lomba sandiwara, workshop untuk mengangkat kearifan lokal mengenai tanjak, lomba tari kreasi tingkat SMP/SMA dan lomba mewarnai, karya jurnalis se-Sumsel untuk mengenalkan museum.

Apabila para sejarahwan terkhusus kolektor ada yang mempunyai benda sejarah mari serahkan ke museum dimana benda sejarah tersebut akan dirawat oleh para ahli agar lebih terawat dan anak cucu bisa mengetahui peninggalan sejarah. (*)




Berita terkait:


Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut

26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI

PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016

HT Kunjungi Kota Lubuklinggau

Upacara Memperingati HUT RI ke 72

HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau

Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau

Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII

Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya

Peringatan Gempa BMKG


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 1433
  • Kemarin 3114
  • Minggu ini 26197
  • Bulan Ini 77556
  • Total 915419

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?